Masa
depan bangsa identik dengan pemuda/pemudi. Hal ini dapat diartikan
karena pemuda/pemudi masih memiliki semangat yang masih segar untuk
memajukan bangsa. Dengan kata lain, bobroknya suatu negara dapat
terlihat dari kwalitas pemuda/pemudinya. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan peranan pemuda/pemudi terhadap masa depan bangsa yaitu:
Sebagai generasi penerus. Pemuda/pemudi berperan sebagai generasi penerus, merekalah yang akan meneruskan tanggung jawab para orang tua. Selain itu, pemuda/pemudilah yang akan membawa negara ini kearah mana. Dengan asumsi, jika ia memiliki pendidikan, tentunya ia akan membawa negara ini kearah yang positif dan maju. Jika ia tidak memiliki pendidikan untuk memimpin, tentunya ia akan membawa negara ini menjadi negara yang terkebelakang/bobrok. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam pendidikan misal progran wajib belajar 9 tahun, memberikan beasiswa di SMP unggulan di jabodetabek, universitas top, dll.
Sebagai kontraktor membangun negara. Pemuda/pemudi juga sebagai kontraktor membangun masa depan negara. Tentunya pemuda/pemudi memiliki pemikiran yang lebih segar untuk membangun negara melalui bekal pendidikan atau keterampilan yang dimilikinya. Dengan begitu, bukan tidak mungkin tujuan negara untuk lebih maju akan terwujud dari tangan pemuda/pemudi.
Sebagai pengembang budaya dan adat Indonesia. Pemuda dan pemudi juga sebagai pengembang budaya dan adat yang dimiliki. Pemuda/pemudi tentunya memiliki semangat juang yang masih segar. Dengan begitu, ia akan siap memperkenalkan budaya dan adat yang dimiliki negaranya.
Sebagai generasi penerus. Pemuda/pemudi berperan sebagai generasi penerus, merekalah yang akan meneruskan tanggung jawab para orang tua. Selain itu, pemuda/pemudilah yang akan membawa negara ini kearah mana. Dengan asumsi, jika ia memiliki pendidikan, tentunya ia akan membawa negara ini kearah yang positif dan maju. Jika ia tidak memiliki pendidikan untuk memimpin, tentunya ia akan membawa negara ini menjadi negara yang terkebelakang/bobrok. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam pendidikan misal progran wajib belajar 9 tahun, memberikan beasiswa di SMP unggulan di jabodetabek, universitas top, dll.
Sebagai kontraktor membangun negara. Pemuda/pemudi juga sebagai kontraktor membangun masa depan negara. Tentunya pemuda/pemudi memiliki pemikiran yang lebih segar untuk membangun negara melalui bekal pendidikan atau keterampilan yang dimilikinya. Dengan begitu, bukan tidak mungkin tujuan negara untuk lebih maju akan terwujud dari tangan pemuda/pemudi.
Sebagai pengembang budaya dan adat Indonesia. Pemuda dan pemudi juga sebagai pengembang budaya dan adat yang dimiliki. Pemuda/pemudi tentunya memiliki semangat juang yang masih segar. Dengan begitu, ia akan siap memperkenalkan budaya dan adat yang dimiliki negaranya.